Cupang Jantan dan Cupang Betina sangat mudah untuk dibedakan. Sebagian dari kalian pasti tau beda keduanya.
Cupang Jantan
- Warna ikan cupang jantan sangat terang dan cerah
- Tubuhnya lebih besar, kecuali ikan ini masih anakan.
- Ekor dan siripnya lebih panjang
- Gerakannya sangat agresif, baik terhadap cupang jantan maupun cupang betina.
Cupang betina
- Cupang betina memiliki warna pudar atau tidak menarik
- Tubuhnya relatif lebih kecil dengan perut agak buncit
- Ekor dan siripnya pendek, meskipun ikan itu sudah dewasa
- Gerakannya relatif lebih lamban dibanding yang jantan
Perbedaannya dg jantan mulai gampang dilihat sejak umur 2 bulan.
Yang betina kalo udah usia 3 bln keatas di alat kelamin ada jendolan putih..mirip telur yg ga keluar..
Kalau cupang jantan dan betina dicampur dalam satu wadah, keduanya pasti berantem. kasihan ikan ceweknya..bisa-bisa nanti mati. kecuali si “cewek” ini sudah matang telur. baru deh…kawin..
hehe…
seperti gini nih..kalo ikan cupang kawin.
Setelah telur keluar banyak , segera angkat ikan betina dan biarkan yang jantan yang mengurusi telur sampai menetas.
dan setelah menetas , paling lama 1 bulan si jantan sama anak2nya. setelah itu harus diangkat juga.
Dan beri makan anak2 ikan dengan kutu air / cacing kecil2.
Sumber:
- Naif05
- Yahoo Answer
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ikan cupang yang dicampur jantan betina, setelah berapa lama mereka akan kawin(saling melilit)?
ikan cupangku kok busanya habis ya setelah betina kupisahkan dari jantan?knapa ya?untuk menghindari busa habis gimana?
Answer :
#1
Pd saat ngawinin cupang jantan dan betina PASTIKAN cupang betinanya udah punya banyak telur. hal ini bisa dilihat dari tubuh betina yang agak gendut dan terlihat berwarna agak putih susu, siap mengeluarkan telur. kalau kamu ngawinin tapi betina perutnya gak gendut (gak punya sel telur/ belum siap mengeluarkan telur) bisa kasihan cupang betinanya dihajar sama cupang jantan.
Biasanya kalo induk betina udah matang telurnya, proses perkawinan memakan waktu sekitar 3-4 hari. Itu juga tergantung dari busa, apakah busa sudah cukup banyak atau belum.
Oh ya, tempat untuk mengawinkan cupang jangan terlalu sempit ya, kayak stoples selai itu terlalu sempit.Usahakan cari tempat yang agak lebar en besar, agar nantinya setelah betina selesai bertelur, kamu bisa segera memindahkan si betinanya dengan gampang (klo betina tidak dipisahkan setelah dia bertelur, maka betina akan memakan telur2 tsb).
Untuk menghindari busa tidak cepat pecah kamu taruh daun-daunan yang mengapung di air agar busa2 bisa melekat di dedaunan dan tidak gampang pecah. (contoh: daun jambu biji dan sejenisnya, asal bisa ngapung di air udah cukup kok).
Kalalu sudah selesai kawain, perhatikan busanya, apabila di dalam busa udah terlihat bintik2 kecil warna putih (ukurannya sangat kecil, jadi harus lihat dgn teliti), itu artinya si betina udah bertelur dan segera pisahkan betinanya.
Kalau lebih dari 4 atau 5 hari si betina belum juga bertelur, itu artinya si betina belum siap kawin en di perutnya masih blm ada telur, jadi acara kawinan gagal.
#1
Pd saat ngawinin cupang jantan dan betina PASTIKAN cupang betinanya udah punya banyak telur. hal ini bisa dilihat dari tubuh betina yang agak gendut dan terlihat berwarna agak putih susu, siap mengeluarkan telur. kalau kamu ngawinin tapi betina perutnya gak gendut (gak punya sel telur/ belum siap mengeluarkan telur) bisa kasihan cupang betinanya dihajar sama cupang jantan.
Biasanya kalo induk betina udah matang telurnya, proses perkawinan memakan waktu sekitar 3-4 hari. Itu juga tergantung dari busa, apakah busa sudah cukup banyak atau belum.
Oh ya, tempat untuk mengawinkan cupang jangan terlalu sempit ya, kayak stoples selai itu terlalu sempit.Usahakan cari tempat yang agak lebar en besar, agar nantinya setelah betina selesai bertelur, kamu bisa segera memindahkan si betinanya dengan gampang (klo betina tidak dipisahkan setelah dia bertelur, maka betina akan memakan telur2 tsb).
Untuk menghindari busa tidak cepat pecah kamu taruh daun-daunan yang mengapung di air agar busa2 bisa melekat di dedaunan dan tidak gampang pecah. (contoh: daun jambu biji dan sejenisnya, asal bisa ngapung di air udah cukup kok).
Kalalu sudah selesai kawain, perhatikan busanya, apabila di dalam busa udah terlihat bintik2 kecil warna putih (ukurannya sangat kecil, jadi harus lihat dgn teliti), itu artinya si betina udah bertelur dan segera pisahkan betinanya.
Kalau lebih dari 4 atau 5 hari si betina belum juga bertelur, itu artinya si betina belum siap kawin en di perutnya masih blm ada telur, jadi acara kawinan gagal.
Answer
#2
ikan cupang yang sudah di jodohkan, kemudian dijadikan satu wadah
biasanya memerlukan waktu 2-4 hari untuk bertelur...sedangkan masalah
sarang/busa yang habis, biasanya dikarenakan:
1. wadah tempat ikannya terlalu kecil,,
2. terkena angin............
3. ikan yang mau dikawinkan belum jodoh, sehingga jantan
dan betinanya berkelahi..itu dapat merusak sarang.
untuk menghindarinya dapat kita lakukan:
1. menutup wadah tempat pemijahannya ( Separo, Jgn
ditutup rapat)
2. Lakukan pemijahan ditempat yang agak luas kalau bisa
diakuarium..walaupun tidak harus
3. Lakukan penjodohan sampai kedua ikan benar2
jodoh...jangan terburu nafsu untuk menelurkan ikan kamu....
kira-kira begitu sedikit info dari yang baru belajar pelihara ikan cupang......semoga bermanfaat.
1. wadah tempat ikannya terlalu kecil,,
2. terkena angin............
3. ikan yang mau dikawinkan belum jodoh, sehingga jantan
dan betinanya berkelahi..itu dapat merusak sarang.
untuk menghindarinya dapat kita lakukan:
1. menutup wadah tempat pemijahannya ( Separo, Jgn
ditutup rapat)
2. Lakukan pemijahan ditempat yang agak luas kalau bisa
diakuarium..walaupun tidak harus
3. Lakukan penjodohan sampai kedua ikan benar2
jodoh...jangan terburu nafsu untuk menelurkan ikan kamu....
kira-kira begitu sedikit info dari yang baru belajar pelihara ikan cupang......semoga bermanfaat.
