Dua strategi bisnis dasar yang dapat diikuti perusahaan
- Strategi differensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
- Strategi biaya rendah memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.
Tiga Posisi
Strategis Dasar Bisnis Berbeda Yang Dapat Digunakan Oleh Perusahaan Retail.
- Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based), melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. Contoh: Jiffy Lube International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.
- Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based), melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan.
- Posisi strategis berdasar akses (access-based), melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar. Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang.
Contoh Tentang Bagaimana Cara Teknologi Informasi
Dapat Dipakai Untuk Mendukung Berbagai Strategi Dan Posisi Strategis Berbeda
Dalam Perusahaan Retail.
Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi
strategi. Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan
rantai nilai dilaksanakan.
Contoh : untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi
data digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan
mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka.
Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi
menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara
signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis.
Contoh: internet secara dramatis dapat mengurangi biaya,
dan karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah
(low-cost strategy).
Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri
tertentu mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka
pengaruhnya akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi
adalah persaingan harga yang ketat antar-perusahaan. Apabila hal ini terjadi,
hasil dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para
pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh
lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat
aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat
menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
jika dihadapkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar
perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke
dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan
untuk bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi
diferensiasi produk
Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk
mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh,
dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis,
internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat.
Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau
mempertahankan posisi strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh
tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi
strategis perusahaan.
Sumber
Referensi :
-
kk.mercubuana.ac.id/files/34034-14-361516687758.doc
-
blank-pengetahuan.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar